Perkembangan bayi bisa berbeda-beda karena mereka memiliki keunikannya masing-masing. Pada usia 2 sampai 3 bulan, bayi Anda umumnya sudah bisa tersenyum dan tengkurap.
Dari bayi baru lahir hingga menjadi balita aktif, tahap perkembangan bayi dalam 12 bulan pertama hidupnya begitu cepat. Masa-masa ini merupakan tahap menakjubkan bagi orang tua, karena ada saja kemampuan baru yang ditunjukkan oleh Si Kecil. Yuk, pelajari lebih lanjut.
Patokan tahap perkembangan untuk bayi yang umum dicapai dalam tiap bulannya memang ada. Akan tetapi, orangtua perlu ingat bahwa setiap bayi mengalami proses tumbuh kembang dengan temponya masing-masing. Ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lambat.
Maka itu, tak perlu terlalu terpaku pada kapan bayi harus bisa melakukan sesuatu. Fokuslah pada bagaimana cara Anda membantu si Kecil mencapai semua tahap perkembangan tersebut dengan optimal.
Selama memantau perkembangannya, penting untuk mengamati dan mewaspadai bila ada masalah pada proses tumbuh kembang bayi. Dokter spesialis anak juga dapat mendampingi Anda memantau perkembangan si Kecil.
Tahap perkembangan bayi baru lahir hingga usia 12 bulan
Dengan tetap berfokus pada prinsip pencapaian tersebut, mari simak sederet tahap perkembangan bayi baru lahir hingga satu tahun pertama hidupnya di bawah ini:
Usia 0-3 bulan
Saat bayi memasuki usia 2 bulan, ia mulai bisa tersenyum ketika melihat orang tuanya. Ini biasanya Bayi rewel malam hari, Karena bayi bisa merasakan saat sakit.
Jarak pandang ayi di bawah usia 3 bulan masih pendek, tidak lebih dari jarak 20-30 cm. Namun, arak ini ideal bagi bayi untuk menatap wajah orang yang menimang dan mengasuhnya.
Pendengaran bayi sudah berkembang sempurna dan biasanya akan menoleh ke arah suara yang akrab baginya, seperti suara ibu atau ayahnya.
Mendekati usia tiga bulan, bayi sudah bisa tengkurap mulai mampu mengangkat kepalanya sebentar bahkan menoleh sedikit ketika ia sedang tengkurap. Tetapi iika digendong dalam posisi tegak, leher dan kepala bayi masih perlu disangga.
Pada usia 3 bulan, bayi mulai tersenyum dan menikmati acara bermain. Biasanya, ia akan mencoba meniru ekspresi wajah orang yang mengajaknya bermain serta mengeluarkan ocehan untuk meniru suara dari orang tua atau pengasuhnya.
Di usia 3 bulan, leher bayi sudah mulai kuat dan bisa mengangkat kepala saat tengkurap. Ia mampu mengangkat kepala hingga dadanya sambil bertumpu pada tangan. Kemampuan ini merupakan persiapan agar ia mampu berguling.
Kemampuan koordinasi tangan dan mata bayi sudah meningkat. Di usia ini, Si Kecil mulai terus menatap benda atau orang yang menarik perhatiannya.
Bayi juga bisa mengenali orang tua atau pengasuhnya dari jarak yang lebih jauh.
Faktor yang memengaruhi tahap tumbuh kembang bayi
Dikutip dari Best Start Organization, sejumlah faktor yang turut mempengaruhi tahapan tumbuh kembangnya di usia dini dalam 0-1 tahun kehidupan pertama bayi terdiri dari banyak hal.
Sejumlah faktor ini terbagi dalam empat kategori utama, yakni faktor lingkungan, faktor biologis, hubungan interpersonal dan lingkungan serta pengalaman awal.